Kumpulan Kata-Kata Mutiara tentang Hujan
Kata2 Mutiara tentang Hujan -- Musim hujan sudah mulai datang, turun setiap hari untuk membasahi bumi. Hujan turun Pagi, Siang, Sore dan Malam hari, dan akhirnya banjir-pun datang menyapa kami.
Datangnya banjir tidak bisa kita hindari, kalau kita masih gemar membuang sampah di kali. Banyak papan peringatan untuk tidak membuang sampah di kali, namun dengan sadar kita melanggar-nya sendiri.
Yaaa begitulah kehidupan, kita harus tahu sebab-akibat oleh apa yang kita perbuat. Untuk mengantisipasi datangnya bencana alam ini, tentunya kita harus sadar betapa pentingnya menjaga Bumi.
Kata-Kata Mutiara tentang Hujan
Hujan kembali bertamu, rintiknya turun tak disertai cuekmu. Entah karena sibukmu begitu telak atau memang bagimu aku tak layak. ~ Wira Nagara
Kini aku paham, bukan hujan yang jahat namun abaimu yang membuatku retak. Kalah, aku sudah lelah. Aku pernah berharap, namun perasaanmu mengelak, melewatiku tanpa lagi menatap. Tentangmu adalah sakit yang paling rusak.
Hujan turun sangat lebat, Rasaku semakin hebat, akan tetapi hatimu masih tertutup rapat dan sangat sulit kudapat.
Hujan kembali membasahi bumi, meski cuaca dan sikapmu sama-sama dingin di malam ini. Secangkir kopi dan rokok yang masih setia menghangatkan. Jadi jangan merasa paling berjasa tentang hadirmu yang mampu menghangatkan suasana.
Pagi, Siang, Sore, Malam hujan masih saja menetap, membuatku teringat memori masa lalu yang berharap kita bisa satu atap. Namun sekarang, aku dengan kedinginanku dan kamu bahagia dengan pilihanmu.
Hujan kembali datang bertamu dan juga rindu yang belum ada temu. Dan kini aku tahu, jika kamu tidak ada rasa sedari dulu.
Air Hujan yang menusuk tanah, menumbuhkan harapan baru bagi ranting yang menggugurkan daunnya. Namun tidak berlaku untuk rinduku yang mengharapkan temu, karena semua masih semu.
Pagi ini hujan kembali membasahi, namun sayangnya tidak mampu untuk mendinginkan panasnya hati. Hanya menimbulkan genangan, yang penuh akan kenangan. Selepas kau pergi kembali kepelukan mantan.
Hujan siang ini tidak terlalu deras, hanya saja perasaanku yang was-was, melihat chatku yang tak kunjung kamu balas. Walaupun rintiknya pelan, tetap saja perasaanku masih terheran-heran.
Rintik hujan memborbardir bumi, tapi kenapa yang porak poranda hati ini.
Tidak apa hujan turun hari ini. Siapa tau keberkahan sedang diselipkan Sang Pencipta melalui Hujan. Tidak apa jika derasnya membasahi seluruh tubuhku, siapa tau rezekiku mengalir bersama derasnya hujan di sore ini.