6 Mitos Orang Jawa yang paling populer
Sakmadyone - Mitos dan Jawa adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Orang jawa dikenal sangat menjunjung nilai-nilai budaya dan warisan leluhur. Seperti mitos-mitos yang asalnya dari orang-orang zaman dulu namun masih dipercaya hingga sekarang. Meskipun hanya sekedar mitos yang terkadang tak masuk akal, tapi orang Jawa menganggap hal tersebut harus dipatuhi dan diterapkan ke kehidupan sehari-hari.
Biasanya yang menjadi sasaran dari mitos ini adalah anak-anak kecil yang memang belum mengerti apa-apa. Namun para orang tua mengatakan mitos ini dengan tujuan yang baik, walaupun dalam penyampaiannya terkadang ada unsur kebohongan. Misalnya mitos Jawa yang sering diucapkan pada anak kecil, kalau makan sambil tidur bisa jadi ular. Kalau dipikir-pikir itu kan kurang masuk akal. Padahal ada penjelasan yang logis menurut medis, makan sambil tidur dapat menyebabkan batuk, cegukan, sampai makanan yang sudah masuk ke perut keluar lagi alias muntah.
Dilarang Bersiul Di Malam Hari
Mitos yang dipercaya oleh orang Jawa yang pertama adalah larangan bersiul di malam hari. Konon kabarnya hal ini dapat mengundang makhluk halus untuk datang ke rumah. Namun mitos ini masih abu-abu karena asal-usulnya yang belum jelas. Tapi kalau kita bicara soal etika, tentu saja bersiul di malam hari merupakan hal yang tidak etis dilakukan karena dapat mengganggu tetangga yang sedang beristirahat.
Menurut orang zaman dulu, bersiul di malam hari bisa mengundang setan karena memecah keheningan di gelapnya malam. Selain itu bersiul juga dianggap sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi dengan makhluk halus.
Makan Depan Pintu Susah Jodoh
Mitos Jawa yang satu ini dikhususkan buat wanita yang belum memiliki pendamping hidup. Makan di depan pintu menurut mitos yang beredar bisa sulit bertemu jodoh. Namun tentu saja hal ini terdengar tidak logis. Tapi mungkin saja mitos ini masih ada kaitannya dengan norma kesopanan orang Jawa zaman dahulu, karena makan di depan pintu menghalangi jalan orang keluar masuk. Dan jika wanita sudah dipandang tidak sopan, laki-laki juga pasti tidak akan mau meliriknya untuk dijadikan istri.
Keluar Magrib Diculik Setan
Mitos ini biasanya diucapkan untuk anak kecil yang suka main sampai lupa waktu. Orang Jawa percaya kalau maghrib adalah waktu dimana setan-setan keluar gentayangan. Karenanya anak kecil dilarang keluar bermain pada jam-jam maghrib. Menurut cerita kalau main atau keluar saat maghrib nanti akan diculik makhluk halus dengan wujud wanita tua berwajah rusak dengan buah dada yang besar atau biasa disebut wewe gombel. Kalau sudah diculik wewe gombel, anak tersebut tidak akan dilepaskan kecuali diberikan sesajen.
Dilarang Potong Kuku Malam Hari
Kata orang Jawa memotong kuku di malam hari dapat menyebabkan keluarga terdekat meninggal dunia. Entah apa yang menjadi dasar dari mitos ini. Mungkin saja ini berkaitakan dengan zaman dulu dimana masih belum tersedia penerangan yang cukup dan gunting kuku saat itu belum tersedia, jadi orang Jawa zaman dulu menggunting kuku masih menggunakan pisau yang tentu saja sangat berbahaya. Namun menurut kepercayaan orang Jepang, memotong kuku di malam hari dapat mengganggu arwah gentayangan yang ada di sekitarmu.
Nyapu Tidak Bersih Dapat Suami Brewokan
Mitos ini tentu saja hanya berlaku dan dipercaya orang-orang zaman dulu, karena pada zaman itu orang yang brewokan identik dengan orang jahat. Nah, hal inilah yang dikaitkan dengan mitos tersebut. Singkatnya nyapu tidak bersih akan dapat jodoh orang jahat. Tapi tentu saja di zaman sekarang mitos itu tidak lagi berlaku karena kebanyakan wanita mendambakan jodoh yang brewokan karena dianggap keren.
Mitos Tidur Maghrib Bisa Buat Gila
Kita semua pasti pernah ketiduran saat maghrib tiba, dan ketika dibangunkan kita merasa pusing dan sedikit linglung. Hal ini sudah dipercaya sejak lama oleh orang Jawa sebagai mitos. Bisa saja linglungnya kita, karena otak telah terbiasa istirahat di malam hari dan kembali bekerja saat pagi tiba. Itulah kenapa banyak terjadi anak-anak yang tertidur di waktu maghrib dan saat dibangunkan ia langsung pergi mandi dan langsung mengenakan seragam sekolah.
Nah, dari daftar mitos orang Jawa tersebut mana yang masih sering kamu dengar sampai sekarang? Memang kalau dipikir-pikir sebagian mitos itu kurang masuk akal, tapi nyatanya hal itu masih bertahan meskipun zaman telah berganti.
