Mau Investasi Emas? Inilah Jenis Emas untuk berinvestasi
Siapapun dapat meraup rupiah dari investasi Emas walaupun bagi yang belum berpengalaman atau masih pemula. Tapi kalian harus memahami dulu jenis-jenis Emas yang akan kalian gunakan untuk berinvestasi. Berikut ini Jenis-jenis emas untuk Berinvestasi:
Emas ini adalah emas yang berasal dari peninggalan-peninggalan masa lalu, atau istilah pada umumnya adalah Harta Karun. Akan tetapi emas ini juga bisa merupakan perhiasan dari leluhur sehingga tidak memiliki sertifikat.
Emas kuno adalah emas yang berasal dari peninggalan masa lampau. Istilah bekennya adalah harta karun. Tapi bisa juga emas ini berupa perhiasan dari leluhur sehingga tak memiliki dokumen seperti sertifikat. Namun untuk menjual emas kuno sedikit susah karena harus menemukan pembeli yang tertarik dengan peninggalan kuno ini.
Koin emas atau dinar sebagai sarana investasi yang berasal dari dakwah syariat Islam. Meskipun begitu, investor nonmuslim juga dapat menjalankan investasi emas dinar ini.
Kelebihan: Dapat dijual ke komunitas dinar dengan harga yang tinggi, Nilainya bisa dipecah-pecah, misal dari 3 Dinar dan akan dijual 1 dinar, maka anda masih memiliki 2 dinar.
Kekurangan: Ada tambahan pajak, susah diperjual belikan dibandingkan emas batangan dan perhiasan.
Jenis Investasi Emas Batangan ini paling banyak di gemari. Di Indonesia, emas batangan yang dijadikan sarana investasi dikeluarkan oleh ANTAM atau PT Aneka Tambang.
Kelebihan: Aman untuk Investasi jangka Panjang, Mudah dijadikan jaminan pinjaman ke Bank, Mudah digadaikan atau di perjualbelikan.
Kekurangan: Ada pajak penghasilan saat pembelian Antam, Modal untuk membeli minimal 1 gram Emas Batangan sangat besar.
Sebagai logam mulia, emas bisa diolah menjadi perhiasan yang bernilai jual tinggi. Misal, anting, gelang, kalung, cincin. Investasi jenis ini biasa dilakukan oleh Perempuan.
Kelebihan: Saat membelinya tanpa syarat-syarat, dapat dijual ke toko perhiasan maupun perorangan, dapat dikenakan sebagai aksesoris ataupun sebagai bagian dari busana yang kita pakai.
Kekurangan: Mudah rusak / hilang, ketika rusak Nilai bisa turun.
Baca Juga:
Paling banyak di Cari:
